l.o.v.e

Alhamdulliah. such hard sem i going through for this sem 11/12. in additon im the asst. class rep. alot of responsible i have to do. although it seem easy to do, but, it comes to be complicated when people around us are not understanding us as we want to... at one time i felt that no want hear me, no one understand me, no one love me...but alhamdulliah... i still have ALLAH...

when i felt to give up, U raise me up,
when i felt nobody love me, U always beside me,

O Allah, thank you for everything, u gave me strength and support me. Hope u guide me always.

go3!

Motivasi exam, inspirasi dari Dalam Dakapan Ukhuwah

Bekerjalah, berusahalah supaya keajaiban itu menyusul. Bak nabi Ibrahim yang mendaki bukit-bukit. Meletakkan burung yang dicincang untuk menyaksikan kekuasaan Tuhannya. [al-Baqarah; 260]

Bukan kerana sebuah keraguan. Hatinya yakin. Cuma saja iman itu menggelisahkan. Tidak bisa senyap membatu. Minta ditenangkan.

Dan keajaiban itu datang. Burung-burung cincang kembali bernyawa setelah diseru. Langsai dengan kudrat dan keringatnya mendaki bukit-bukit. Tapi, apakah usaha-usaha kita yang selalu melahirkan keajaiban?

Tidak. Dan Hajar buktinya, tika bayinya Ismail, kehausan. Bukit-bukit itu menyaksikan. Tujuh kali Safa dan Marwa diredah. Hujung ke hujung. Berlari. Menangis.

Mungkin saja dia tahu tidak ada air dihujung itu. Mungkin dia hanya ingin menunjukkan kesungguhannya kepada Allah.

Kata-katanya sebelum ditinggalkan menuntut pembuktian. "Jika ini perintah Allah, Dia takkan pernah menyia-nyiakan kami !"

Lalu keajaiban itu datang. Air itu ditemui. Tapi bukan dari kudrat dan keringatnya. Bukan dari jejaknya antara Safa dan Marwah. Hujung ke hujung.

Justru air itu muncul dari hujung kaki Ismail yang bayi. Yang menangis. Yang kehausan.

Begitulah keajaiban datang. Kadang-kadang tak terletak pada ikhtiar-ikhtiar kita. Mari belajar dari Hajar. Memaknai kerja keras itu adalah kesungguhan kita kepada Allah.

Mari bekerja keras seperti Hajar dengan gigih. Dengan yakin. Bahawa Dia tidak akan pernah menyia-nyiakan iman, amal dan usaha kita.

Bekerja saja. Dan biar keajaiban itu menyapa dari arah yang tak terduga. Dari arah yang tak disangka. Menenangkan hati kita, dari jalan manapun yang Dia kehendaki.

Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga RasulNya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." [at-Taubah;105]

"...Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur kepada Allah. Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur [Saba';13

bila aku...

bila aku suka lakukan sesuatu...

aku lansung x peduli org lain,

bila aku pikirkan sesuatu....

aku lansung x hirau org lain,

bila aku marahkan sesuatu...

aku diam lansung xtegur org lain,

TAPI.....

bila aku serius tentng sesuatu...

aku difikirkan main2,

bila aku buat lawak....

aku dimarahi krna lawak ku...

difikirkan serius tntng itu...

bila aku keras trhadap sesuatu,

aku dilihat sprt batu.....

bila aku brkata tntng sesuatu,

aku dibaling batu.....

adakah aku ni trus dikategorikan sbgai robot?yg xde perasaan?

walaupun perbuatan ku kasar, perkataan2ku kasaq, tp dlm hati ku ada sungai yg bisa melembutkan batu.... *jgn la baling batu, lg keraslah aku!*

aku x faham, bagaimana aku hendak mnjdi sprt kamu2 hendaki...

adakah semua salah ku?

apakah korang x mengerti akan aku lg?

inilah aku!

tp aku tahu...

aku bkn perfect yg kamu mahu...

aku msti brubah akan aku ini...

tp aku x bisa brubah mengikut semua kehendak mu...

kerna.....

aku juga manusia sprti kamu...kerna aku adalah aku....

TAPi...

aku tahu .. mana baik dan mana yg buruk...

insyallah akan ku ubah perlahan2...

terima kasih kawanku....

walaupun pahit menelan batu...

akan ku tolak dgn deras sungai...

dalam hutan sunyi sepi....

*ok, x amek hati, tp aku amek pengajaran*

-bljr dr kesilapan, amek yg baik, buang yg buruk.

semua xperfect even aku. aku x salahkan kamu.

PEACE NO WAR